Membuat Repository Offline menggunakan Flash Disk


Sebelum saya membahas lebih jauh tentang cara membuat repository offline menggunakan flashdisk ada baiknya kita ketahui sedikit pemahaman tentang apa yang dimaksud dengan repository.

menurut saya "Repository" adalah tempat penyimpanan kumpulan-kumpulan software/aplikasi yang bisa didownload/diambil untuk digunakan. Atau definisi yang lebih mudah mengenai repository adalah sebuah arsip-arsip software yang ada di dalam server baik itu resmi maupun server dari para pembuat software untuk linux dan kita bebas untuk men-download dan menggunakanya.

Nah ! dikarenakan software atau aplikasi-aplikasi tersebut berada pada server-server online milik ubuntu atau para pengembang software itu sendiri, maka untuk menginstall aplikasi atau software-software tersebut kita diharuskan memiliki koneksi internet yang stabil.
Bagaimana bagi para user yang tidak memiliki koneksi internet ? katakanlah user tersebut berada pada daerah yang tidak memiliki akses internet ataupun akses internet hanya terdapat pada warnet-warnet saja ? ini terkesan tidak adil dan membuat para user linux tersebut menjadi enggan menggunakan linux sebagai sistem operasi pilihannya. Jika anda termasuk salah satu user yang mengalami masalah seperti yang saya paparkan diatas, jangan khawatir. Linux menyediakan segudang kemudahan untuk menggunakannya tergantung keseriusan para user dalam mempelajarinya.

Ok ! sekarang kita masuk kedalam pokok pembahasan bagaimana hal-hal yang saya kemukakan diatas dapat di praktekkan dengan baik.

sebelum kita memasuki tahap pembuatan repository offline menggunakan flashdisk saya menyarankan anda mencari akses internet untuk mengunduh paket yang akan kita jadikan repo nanti. anda dapat menggunakan jasa warnet atau penyedia layanan internet lainnya.

Langkah Pertama
langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengunduh paket software yang akan anda install di pc atau laptop anda. anda dapat masuk KESINI untuk mendownload paket-paket dengan berextensikan .deb. paket-paket inilah yang akan anda masukkan kedalam flashdisk dan menjadikan sebagai repository offline.
pada saat anda masuk pada tautan yang saya berikan diatas, anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini :

untuk mencari paket software yang anda inginkan, ikuti langkah berikut ini :
  • pada kolom pertama pilih versi ubuntu yang terinstall pada pc atau laptop anda. karena saya menggunakan ubuntu 10.10 32bit maka saya memilih Ubuntu 10.10 "Maverick Meerkat" i386
  • pada kolom kedua pilih server tempat paket software diletakkan. pada gambar diatas saya memilih "kambing UI" silahkan pilih server yang lain jika paket software yang anda inginkan tidak tersedia pada server tersebut.
  • pada kolom ketiga ketikkan aplikasi atau software yang anda ingin download. pada gambar diatas saya memilih gimp yaitu aplikasi pengolah gambar seperti photoshop.
setelah semuanya terisi silahkan klik pada tombol "submit". Jika paketnya tersedia atau nama aplikasinya benar maka akan muncul sederet link download yang siap anda gunakan. silahkan klik satu persatu link tersebut dan simpan hasil download kedalam flashdisk anda.



Langkah Kedua
setelah semua paket software yang anda inginkan telah terunduh semua, langkah kedua yang harus anda lakukan adalah mengunduh software yang berfungsi untuk membuat repsitory offline di flashdisk. Nama software ini adalah dpkg-dev anda dapat mengunduhnya DISINI.

jika  langkah pertama dan kedua telah selesai, anda dapat meninggalkan warnet tempat anda mendownload semua software tadi dan pulang kerumah untuk melanjutkan langkah ketiga. dan jangan lupa tutorial ini di save. baik langsung menyimpan halaman ini dengan klik kanan --> save page as. atau dengan copas ke microsoft word tau open office. agar nantinya bisa diikuti step by step secara offline juga.

Langkah Ketiga
langkah ketiga adalah menginstall software dpkg-dev yang telah anda download tadi. Extraklah terlebih dahulu paket dpkg-dev.zip kedalam folder yang anda inginkan. kemudian install satu persatu paket yang telah diektrak tadi dengan men-double klik paket tersebut dengan urutan :
  • libdpkg-perl_1.15.8.4ubuntu3_all.deb
  • patch_2.6-2ubuntu1_i386.deb
  • dpkg-dev_1.15.8.4ubuntu3_all.deb
pada saat anda mendoble klik satu persatu file tersebut, maka secara otomatis Ubuntu Software Center akan muncul seperti dibawah ini :


cukup anda klik pada tombol install pada pojok kanan dan tunggu hingga selesai, baru kemudian dilanjutkan dengan file berikutnya hingga ketiga file tersebut terinstall.

Langkah Keempat
pastikan file kumpulan software-software tadi terkumpul dalam satu folder yang terletak didalam flashdisk anda. disini saya berikan contoh, memasukkan semua file software-software favorite saya kedalam folder repo. anda dapat membuat nama folder sesuai dengan selera anda.
perhatikan gambar dibawah ini :


PENDRIVE itu adalah nama flashdisk saya.

kalau langkah memasukkan software kedalam flashdisk sudah selesai sekarang baru kita buat file index repositorynya.

ikuti langkah berikut ini :

  • buka terminal (Aplications--> Acessories --> Terminal)
  •   ketikkan :
cd /media
lalu enter
  •  selanjutnya ketikkan
dir
lalu enter
maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :
perintah ini bertujuan untuk memperlihatkan label dari media penyimpanan kita baik itu harddisk, floppy, maupun flashdisk.

coba di perhatikan baik-baik label/nama dari flashdisk saya adalah PENDRIVE sedangkan MASTER dan MULTIMEDIA adalah 2 buah local harddisk yang terdapat pada PC saya. jadi sesuaikan saja nanti nama flashdisknya dengan flashdisk milik anda.

selanjutnya baru kita memasuki tahap pembuatan repositorynya. pastikan anda masih diterminal kemudian ketikkan kode berikut :
sudo dpkg-scanpackages PENDRIVE/repo /dev/null | gzip -9c > PENDRIVE/Packages.gz
 kemudian enter dan masukkan password anda


ganti tulisan yang berwarna merah (PENDRIVE) dengan label atau nama dari flashdisk anda dan tulisan yang berwarna hijau (repo) adalah nama folder dari kumpulan software yang kita buat tadi didalam flashdisk. silahkan sesuaikan dengan punya anda.

!!! perhatian !!!
penggunaan huruf besar dan huruf kecil sangat berpengaruh dilinux. jika nama flashdisk atau folder aplikasi anda menggunakan huruf kecil atau huruf besar maka perintah pada sintax kode diatas juga harus sama.

sekarang anda hanya tinggal menunggu proses pembuatan file index repositorynya jika prosesnya berhasil, maka akan terlihat seperti ini :

dan akan ada sebuah file dengan nama "Package.gz" disamping folder kumpulan software tadi.


Langkah Pembuatan Repository sudah selesai sekarang tinggal memasukkan repositorynya kedalam daftar repository ubuntu milik kita.

caranya :
buka Synaptic Package Manager dengan cara klik System--> Administration--> Synaptic Package Manager
 Setelah Synaptic Package Manager terbuka klikmenu Setting--> Repositories
maka akan muncul jendela :

  • Pada Tab "Ubuntu Software" hilangkan semua tanda contreng sperti pada gambar diatas.
  • kemudian klik pada tab "Other Software" akan muncul seperti gambar dibawah ini :
  •  hilangkan juga semua tanda contreng pada daftar repository yang sebelumnya pernah dimasukkan atau repository default ubuntu.
  • selanjutnya klik tombol "Add..." yang terdapat pada pojok kiri bawah pada gambar diatas. maka akan muncul jendela seperti berikut :
  • ketikkan deb file:/media PENDRIVE/ pada kolom APT Line.
note : PENDRIVE adalah nama flashdisk saya. silahkan diganti dengan nama flashdisk anda.
 jika sudah klik pada tombol "+Add Source" maka akan terdapat dua buah alamat repository seperti dibawah ini :


  • hilangkan tanda contreng pada "file:/media PENDRIVE/ (Source Code)" karena kita tidak membutuhkannya.
  • Selanjutnya klik tombol "Close" dan Update Reositorynya dengan mengklik tombol "Reload"

Mencoba Install Software

Setelah repositorynya di update sekarang kita mencoba menginstal software yang telah kita masukkan kedalam repository offline yang terdapat didalam flashdisk.

Masih pada posisi Synaptic Package Manager terbuka, coba anda ketikkan nama software pada kolom pencarian. dengan catatan software tersebut terdapat pada repository offline milik kita.
pada contoh ini saya ingin menginstall game dengan nama edgar, sebuah game dengan tampilan 2D. perhatikan gambar dibawah ini :

  • untuk menginstallnya klik kanan pada hasil pencarian kemudian pilih "Mark for Installation" maka akan muncul sebuah jendela yang memberitahukan paket yang kita tandai kemudian klik pada tombol "Mark".
  •  langkah selanjutnya klik tomblol "Apply" dan akan muncul sebuah jendela lagi yang memberitahukan daftar paket yang akan di install klik tombol "Apply" kembali.
  •  sekarang tunggu hingga proses penginstallan selesai
 Fiuw....akhirnya selesai juga tutorial ini saya tulis. lumayan lelah juga nulisnya karena saya harus menjelaskan secara detil step by step tentunya ini saya lakukan untuk berbagi kepada para user linux khususnya ubuntu yang masih baru didunia open source. selamat mencoba :D jika ada pertanyaan, silahkan berikan pada kolom komentar dibawah ini.
Terima Kasih Telah Berkunjung
Andrian Saputra

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan komentar

Blogger Templates by x-cube